Friday, July 20, 2018
at
1:36 AM
|
Dalam pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda, baik perilaku ataupun kebiasaan pada saat membeli. perbedaan ini menunjukan bahwa di dalam pasar untuk suatu produk bersifat heterogen. hal inilah kita harus mendorong untuk melakukan segmentasi.
Segmentasi merupakan pengelompokan pembeli yang memiliki kebutuhan dan tingkat laku yang sama. segmentasi menjadi seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul dipasar. sehingga pasar yang diciptakan dapat menjadi pemasaran yang stabil dan konsisten.
Segmentasi penting bagi team marketing agar lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya yang ada dan basis data untuk menentukan strategi dan taktik secara keseluruhan untuk memenangkan persaingan.
Keuntungan Segmentasi : Tujuan dasar dari segmentasi adalah meningkatkan efektifitas strategi pemasaran yang telah disusun agar lebih terarah dan dapat digunakan secara effective dan efisien. Beberaoa keuntungan jika melakukan segmentasi: 1. Lebih terarah dalam melakukan promosi. 2. Fokus dalam menciptakan produk sesuai kebutuhan pasar. 3. Ketersedian barang terjamin, karena tau kebutuhan pasar. 4. Target Pasar yang akan dicapai akan terukur.
Menentukan segmentasi :
Posted by
Shanto
Labels:
Sales & Distribution
Tuesday, February 14, 2017
at
6:01 AM
|
Keberhasilan sebuah usaha meraih keuntungan salah satunya adalah peran dari sales force. Hal yang tentunya perlu adanya penanganan yang tepat dalam mengembangkan sales force, jika sudah tepat tentunya peningkatan kinerja akan meningkat.
Peran dari atasan seperti :
1. Regional Sales Manager (RSM)
2. Area Sales Manager (ASM)
3. Area Sales Supervisor (ASS)
Dapat memonitor dan menganalisa bawahannya sampai level sales force sehingga setiap peran dilevelnya dapat dimaksimalkan.
Menganalisa outlet berdasarkan order dari setiap produk yang diorder.
Summary PJP :
Menganalisa terjadinya berapa bayak penyimpangan PJP.
Survey :
Menganalisa tingkat kepuasan pelangan.
Analisa Kunjungan :
Menganalisa kunjungan sales force ke outlet, baik route sesuai PJP dan penyimpangan route, penyimpangan GPS, berapa lama di outlet, waktu tempuh dari outlet ke outlet, jumlah order, effective call dll.
Device Usage :
Menganalisa Sales force yang mengunakan PDA dan tidak mengunakan PDA dengan reason yang jelas.
Web Usage :
Memonitor apakah peran atasan mengontrol bawahan dilihat dari pengunaan report di Web.
Posted by
Shanto
Labels:
Sales & Distribution
Wednesday, February 8, 2017
at
6:04 AM
|
1. Administrasi. Administrasi mengurus data-data gudang seperti data pemesanan barang, data persediaan, data pengeluaran barang, data permintaan barang, pemilihan kendaraan sesuai jadwal area pengiriman, volume & weight kendaraan.
2. Penerimaan Barang (Receiving).
Kegiatan penerimaan barang, Memeriksa kesesuaian dengan daftar pengirimana barang (Packing List), penurunan barang dari kendaraan pengirim (Uploading), bukti tanda barang diterima nanti untuk penagihan, check Expired dan memastikan kualitas barang kemudian memberikan keputusan barang di tolak atau di terima dengan syarat. 3. Put-way.
Kegiatan penempatan barang dari lokasi receiving ke lokasi penempatan inventory, bisa dilakukan dengan manual atau dengan forklift.
4. Storage (Penyimpanan).
Adalah tempat penyimpanan barang, storage bisa dibagi berdasarkan fungsi area didalam gudang. misalkan area barang baik, barang bs, barang damage.
5. Picking (Pengambilan).
Kegiatan pengambilan barang dari area sesuai picking list dan di tempatkan ke packing area. yang perlu diperhatikan adalah aturan FIFO (First In First Out).
6. Shipping (Pengepakan, Pengemasan).
Kegiatan ini adalah pengepakan barang dari picking area sesuai packing list. kemudian dinaikan kekendaraan pengangkut (loading).
Posted by
Shanto
Labels:
Sales & Distribution
Tuesday, February 7, 2017
at
5:53 AM
|
Adalah pengelolaan wilayah penjualan yang sudah di petakan sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Manfaat dari Seles Territory yang sudah di petakan :
1. Area pengcoveran yang lebih baik. 2. Perusahaan dapat mengestimasikan biaya dengan tepat. 3. Meningkatkan pelayanan melalui sales force ke outlet. 4. Penilaian prestasi dan kinerja yang lebih akurat. 5. Sebagai daya saing perusahaan.
Dasar dalam merancang Sales Territory:
1. Potensi Wilayah Membagi teritory berdasarkan kontribusi omset dan penghasilan Sales. Parameter sebagai patokan adalah batas geografis, jumlah penduduk, jumlah outlet, data yang ada ( omset outlet per area, per distrik, effective call)
2. Beban kerja Sales Maximum outlet yang harus dikunjungi oleh sales force dalam 1 hari untuk wilayah
yang di percayakan dengan memperhatikan jarak tempuh, menunggu pelanggan,
persentasi produk, collection dll.
3. Jarak Tempuh Memperhatikan jarak tempuh untuk setiap sales force.
4. Kondisi Geografis Memperhatikan kondisi hambatan/halangan geografis dan kondisi yang lain.
5. Monitoring dan Kontrol Territory - Melakukan kontrol berjenjang misal : ASS, ASM dan RSM. - Join Visit dengan sales force.
Posted by
Shanto
Labels:
Sales & Distribution
Monday, February 6, 2017
at
4:40 AM
|
Adalah Jadwal kunjungan sales force ke outlet yang telah di petakan. Tujuannya adalah
- Outlet mendapatkan kepastian kapan outlet tersebut akan dikunjungi.
- Outlet mampu menyiapkan modal kerja untuk pembelian produk dan untuk pembayaran hutang.
- Pola kunjungan ke outlet tersusun dengan baik.
Dalam menentukan pola kunjungan setiap outlet biasanya ditentukan oleh volume pembelian, yang akhirnya akan ditentukan kunjungannya apakah monthly, bi-weekly, weekly atau daily. Dan PJP akan di evaluasi kembali minimal 3 bulan sekali
Posted by
Shanto
Labels:
Sales & Distribution
Friday, February 3, 2017
at
4:37 AM
|
Basic
call procedure adalah prosedur dasar sales force pada saat kunjungan ke outlet.
Dimana langkah-langkahnya sudah di susun sesuai tahapan yang nantinya akan
memberikan hasil yang optimal.
Berikut langkahnya :
- Persiapan
- Pembukaan
- Periksa Outlet
- Mechandising
- Penagihan
- Presentasi Produk
- Merekomendasikan Order
- Penutup
Persiapan
Langka pertama adalah mempersiapkan segala sesuatu yang akan dicapai hari itu sebelum kunjungan outlet, seperti :
- Target Sales, Rencana Kunjungan sesuai permanent journey plan.
- Lembar Kerja: Form CRC, Nota dll.
- Promo Matrial, product gimmick.
- Kesiapan kendaraan.
- Brefing pagi dengan Supervisor/Manager
Pembukaan
Aktifitas pada
saat datang ke outlet adalah memberi salam pembukaan selamat pagi/selamat
siang/selamat sore akan lebih baik
menyebut nama pemilik outlet atau penjaga outlet tujuannya membangun
ketertarikan.
Periksa Outlet
Aktifitas
ini adalah memeriksa dan mencatat data kedalam kartu Customer Record Card
(CRC) seperti stock outlet, harga, penjualan
seles force ke outet (Sell In), penjualan outlet ke end user ( Sell Out)
Merchandising
Aktifitas merchandising bertujuan untuk meningkatkan visibility produk dan
promo material terpasang di outlet meliputi ;
- Pemajangan produk (display)
- Peningkatan dominasi produk di rak (shelf of share)
- Pemasangan material promosi
Penagihan
Aktifitas
penagihan ke outlet.
Presentasi Produk
Melakukan presentasi produk dan atau program penjualan yang sedang berjalan, mulai
dari frontliner (penjaga toko) hingga
pemilik outlet. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
akan produk yg dijual sehingga mereka bisa menjadi agent penjualan yang baik.
Merekomendasikan Order
Berdasarkan
hasil periksa outlet, sales force dapat menganalisa kebutuhan outlet tersebut
sehingga sales force dapat merekomendasikan produk apa saja harus ditawarkan.
Penutup
Menyampaikan ucapan terima kasih atas
kepercayaan outlet membantu menjual produk kita dan penekanan pada rencana kunjungan
berikut.
Evaluasi di kantor
Aktifitas terakhir adalah evaluasi, yaitu meliputi :
- Rekap piutang dan order
- Setoran hasil tagihan dan konfirmasi piutang tertagih ke inkaso.
- Menghitung stock dan melakukan estimasi untuk keperluan penjualan esok hari.
- Laporan dinding Real Call (jumlah kunjungan), Eff Call (outlet melakukan transaski ) & SKU ( Total SKU yang terjual).
- Menurunkan bad stock ke gudang return.
Posted by
Shanto
Labels:
Sales & Distribution
|
|