Friday, February 3, 2017 at 4:37 AM |

Basic call procedure adalah prosedur dasar sales force pada saat kunjungan ke outlet. Dimana langkah-langkahnya sudah di susun sesuai tahapan yang nantinya akan memberikan hasil yang optimal.


Berikut langkahnya :
  1. Persiapan
  2. Pembukaan
  3. Periksa Outlet
  4. Mechandising
  5. Penagihan
  6. Presentasi Produk
  7. Merekomendasikan Order
  8. Penutup 

Persiapan
 
Langka pertama adalah mempersiapkan segala sesuatu yang akan dicapai hari itu sebelum kunjungan outlet, seperti :

  1. Target Sales, Rencana Kunjungan sesuai permanent journey plan.
  2. Lembar Kerja: Form CRC, Nota dll.
  3. Promo Matrial, product gimmick.
  4. Kesiapan kendaraan.
  5. Brefing pagi dengan Supervisor/Manager


Pembukaan
Aktifitas pada saat datang ke outlet adalah memberi salam pembukaan selamat pagi/selamat siang/selamat sore  akan lebih baik menyebut nama pemilik outlet atau penjaga outlet tujuannya membangun ketertarikan.


Periksa Outlet

Aktifitas ini adalah memeriksa dan mencatat data kedalam kartu Customer Record Card (CRC)  seperti stock outlet, harga, penjualan seles force ke outet (Sell In), penjualan outlet ke end user ( Sell Out)

Merchandising
Aktifitas merchandising bertujuan untuk meningkatkan visibility produk dan promo material terpasang di outlet meliputi ;
  •  Pemajangan produk (display)
  • Peningkatan dominasi produk di rak (shelf of share)
  • Pemasangan material promosi



Penagihan

Aktifitas penagihan ke outlet.

 
Presentasi Produk

Melakukan presentasi produk dan atau program penjualan yang sedang berjalan, mulai dari frontliner (penjaga toko)  hingga pemilik outlet. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan produk yg dijual sehingga mereka bisa menjadi agent penjualan yang baik.


Merekomendasikan Order


Berdasarkan hasil periksa outlet, sales force dapat menganalisa kebutuhan outlet tersebut sehingga sales force dapat merekomendasikan produk apa saja harus ditawarkan.


Penutup

Menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan outlet membantu menjual produk kita dan penekanan pada rencana kunjungan berikut.
             
 
Evaluasi di kantor

Aktifitas terakhir adalah evaluasi, yaitu meliputi :
 

  • Rekap piutang dan order
  • Setoran hasil tagihan dan konfirmasi piutang tertagih ke inkaso.
  • Menghitung stock dan melakukan estimasi untuk keperluan penjualan esok hari.
  • Laporan dinding Real Call (jumlah kunjungan), Eff Call (outlet melakukan transaski ) & SKU ( Total SKU yang terjual).
  • Menurunkan bad stock ke gudang return.


Posted by Shanto Labels:

0 comments: